Kunjungi Desa Mudal Boyolali, Pemdes Kabunan Serius Bangun Lapangan Berstandar FIFA
Bukan rahasia umum, mayoritas masyarakat Indonesia menggemari olahraga sepak bola. Namun di Desa Kabunan, Kecamatan Dukuhwaru, sarana-prasarana (sarpras) penunjangnya sangat minimalis. Hingga sekarang belum memiliki lapangan sepak bola.
Permasalahan ini coba diurai Pemerintah Desa (Pemdes) Kabunan. Melalui rencana pembangunan lapangan bola. Salah satu ikhtiar yg dilakukan yaitu mengunjungi Desa Mudal Boyolali. Tak tanggung-tanggung, Lapangan yang akan dibangun sesuai standar federasi sepak DUnia, FIFA.
Kepala Desa (Kades) Kabunan Istiqomah mengaku, lapangan tersebut akan dibangun tahun depan. Di atas lahan seluas 1,2 hektare. Tepatnya di sisi Selatan Dusun Kedawung. “Saat ini lahannya masih berwujud persawahan,” ungkapnya, Senin (16/12).
Menurut Istiqomah, pembangunan akan dilakukan secara bertahap. Memanfaatkan anggaran dana desa dan sumber-sumber lain yang sah. Total anggaran diperkirakan mencapai Rp 1,6 miliar. “Rencananya akan kami bangun dalam tiga tahap,” imbuhnya.
Tahap pertama pembangunan, lanjut dia, berupa pengurukan areal persawahan calon lapangan. Kemudian menyusul pembangunan lapangan dan fasilitas penunjang di tahap kedua.
Sementara itu, keberadaan lapangan bola berstandar FIFA, diharapkan tak hanya melahirkan bibit pemain andal. Namun juga menyumbang pendapatan asli desa (PADes). “Ke depan lapangan sepak bola ini akan dikelola BUMDes (badan usaha milik desa),” ungkapnya.(IZA)